RINGKASAN "BAGAIMANA MENYENTUH HATI"-PART 1

Friday, January 22, 2010


PENDAHULUAN


Buku ini diperuntukkan bagi para pemuda yang merasa terpanggil oleh seruan Allah swt.,

"Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makrof, dan mencegah dari yang mungkar;merekalah orang-orang yang beruntung." (Ali Imran: 104)

Dengan semangat tinggi mereka menyeru manusia kepada kebenaran dan kebaikan, tetapi banyak di antara mereka yang tidak mengetahui cara mengambil hati objek dakwah, sehingga banyak kesempatan berharga yang terbuang sia-sia. Saya yakin bahwa cara untuk memikat hati objek dakwah dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti umur, pendidikan, tradisi, dan pola fikir.

Sebagai da'i dan da'iyah kita pun harus menggunakan cara dan sarana yang diilhami oleh aqidah islamiah,sehingga langkah yang kita tempuh tidak terlepas dari rambu-rambu syariat.

Rasulullah saw. telah mengajarkan kepada kita metode berdakwah yang mudah untuk diterapkan dan mencakupi segala segi kehidupan, sehingga siapa sahaja yang ingin berdakwah tidak akan kesulitan mencari metode yang tepat dalam bergaul dengan masyarakat, mengajak mereka kepada kebenaran, dan bersabar atas gangguan yang diterima.Allah swt. berfirman,

"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata, 'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?' Tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu)dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang di antaramu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang setia." (Fushilat: 33-34)

Wasiat Hasan Al-Banna

Saudaraku,

Janganlah engkau putus asa, kerana putus asa bukanlah akhlak seorang muslim.Ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok. Waktu masih panjang dan hasrat akan terwujudnya kedamaian masih tertanam dalam jiwa masyarakat kita, meskipun fenomena-fenomena kerosakan dan kemaksiatan menghantui mereka. Yang lemah tidak akan lemah sepanjang hidupnya dan yang kuat tidak akan selamanya kuat.Allah swt. berfirman,

"Dan Kami hendak memberi kurnia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orangyang mewarisi (bumi), dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman serta tenteranya apa yang selalu mereka khuwatirkan," (Al-Qashash: 5-6)

Putaran waktu akan memperlihatkan kepada kita peristiwa-peristiwa yangmengejutkan dan memberikan peluang kepada kita untuk berbuat. Dunia akan melihat bahawa dakwah kita adalah hidayah, kemenangan, dan kedamaian, yang dapat menyembuhkan umat dari rasa sakit yang sedang dideritanya. Setelah itu tibalah giliran kita untuk memimpin dunia, kerana bumi tetap akan berputar dan kejayaan itu akan kembali kepada kita. Hanya Allahlah harapan kita satu-satunya.

Bersiap dan bekerjalah, jangan menunggu datangnya esok hari, kerana mungkin engkau tidak dapat berbuat apa-apa pada esok hari.Kita memang harus menunggu putaran waktu itu, tetapi kita tidak boleh berhenti.Kita harus terus bekerja dan terus melangkah, kerana kita memang tidak mengenal kata "berhenti" dalam berjihad.Allah swt. berfirman,

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan) Kami, sesungguh akan.Kami tunjukkan jalan-jalan Kami." (Al-Ankabut: 69)

Hanya Allah-lah dzat yang Mahaagung, bagi-Nya segala puji

Untukmu Saudaraku

Individu adalah komponen terkecil penyusun masyarakat, Dia memegang peranan penting dalam menentukan perjalanan dan bentuk masyarakat itu sendiri. Oleh kerana itu, yang menjadi tonggak dalam gerakan kita adalah individu,kemudian keluarga, dan akhirnya masyarakat. Maka perbaikilah dirimu terlebih dahulu, kemudian serulah orang lain ke jalan kebaikan. Kerana terwujudnya peribadi-peribadi yang benar-benar mukmin akan membuka banyak peluang untukberjaya. Inilah karakter Islam yang paling menonjol, iaitu pembentukan pribadi Islami {takwin asy-syakhshiyab al-islamiyyah).

Walau jumlah orang yang memusuhi Islam sangat banyak, namun jika kita dapat mengajak satu orang dari mereka dalam setiap hari agar mahu bergabung dalam dakwah islamiah, maka dengan perlahan-lahan pasti kita dapat mencantaskan mereka dari kehinaan jahiliah menuju kemuliaan di bawah naungan cahaya Islam.

Ini semua akan bergantung pada para da'i dalam memandang kesucian dan kepentingan risalah dakwah serta bergantung pada pengorbanan para da'i, baik harta,tenaga, mahupun waktu.Yang perlu diperhatikan oleh para da'i pada masa pembentukan (fasa takwiniyab) adalah memberikan uswah hasanah, bertujuan menampilkan di hadapan masyarakat gambaran nyata tentang Islam. Ini harus dilakukan dengan kemantapan iman, pemahaman yang universal, dan bertoleransi dalam masalah-masalah khilaf dan furu’.

Metode dakwah haruslah secara tadarruj (bertahap), sebagaimana firman Allah swt.,

"Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat."(Asy-Syu'ara: 214)

"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. "(Al-Hijr: 94)

"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, kerana sesungguhnya mereka telab dianiaya. Sesunggubnya Allah benar-benar Mahakuasa menolong mereka itu." (Al-Hajj: 39)

Dari anasir jahiliah, Rasul mencetak pasukan hidayah. Dari anasir hidayah,Rasul menaklukkan negen-negeri thaghut. Di jalan itulah, Rasul meletakkan sistem dakwahnya.

WALLAHU A'LAM

0 comments

Post a Comment